Denzin &
Lincoln
(1994:105)
mendefinisikan paradigma
sebagai : “Basic
belief system or worldview that guides the investigator, not only in
choices of method but in ontologically and epistomologically
fundamental ways”.
Pengertian tersebut mengandung makna paradigma
adalah sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang
membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara
- cara fundamental yang bersifat ontologis (pengartiannya),
epistomologis (alasan terjadinya) dan metodelogis (cara atau metode
yang digunakan).
Paradigma merupakan
sistem keyakinan dasar berdasarkan asumsi ontologis pistomologis, dan
metodologi. Denzin
& Lincoln
(1994:107).
Suatu paradigma
dapat dipandang sebagai seperangkat kepercayaan dasar atau yang
berada di balik fisik yaitu metafisik yang bersifat pokok atau
prinsip utama. Lincoln
(1994:107)
Suatu
pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang
menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari.
Robert
Friedrichs
(1970).
Pandangan
yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok
persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang atau
disiplin ilmu pengetahuan. George
Ritzer
(1980).
Suatu
pandangan dunia, suatu cara pandang umum, atau suatu cara untuk
menguraikan kompleksitas dunia nyata.
Patton
(1975).
Dari pengertian –
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa paradigma adalah kumpulan
tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak
pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang
mengenai realita dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang
menanggapi realita itu.
DOWNLOAD HERE!!!
0 komentar:
Posting Komentar