Raymond B Cattell
(dan juga Hans Eysenck) mempunyai keyakinan dasar bahwa kepribadian
memiliki banyak sekali dimensi yang dapat diukur, dan teknik
statistik analisis faktor dapat dipakai sebagai sarana untuk
mengisolasi variabel-variabel kepribadian itu. Misalnya, seorang
pakar kepribadian akan meneliti hipotesa yang menyatakan bahwa
manusia itu mempunyai 30 macam traitsdi dalam dirinya. Dibuatlah alat
ukur untuk mengungkap besaran trait-trait itu di dalam diri
seseorang. Masalahnya adalah, apakah 30 traits itu saling terpisah,
atau ada dua trait atau lebih yang saling berhubungan dan dapat
dipandang sebagai satu trait saja? Faktor analisis merupkan prosedur
untuk menganalisis seperangkat korelasi antara berbagai skor hasil
pengukuran, dengan tujuan memperoleh jumlah trait yang lebih
sederhana, untuk kemudian diinterpretasi sebagai struktur dasar dari
kepribadian itu sendiri.
Pengukuran merupakan
dasar dari kemajuan ilmu kontemporer, dan dalam psikologi yang harus
mengukur obyek-obyek yang tidak kasat mata, taksonomi atau
klasaifikasi tingkah laku memakai analisis faktor menjadi langkah
yang signifikan pemakaian teknik statistic yang canggih dalam
mengembangkan teori dan konsep kepribadian menempatkan Cattell,
Eysenck, dan J.P. Guilford sebagai pelopor pemakaian kaidah-kaidah
ilmiah dalam memahami kepribadian manusia.
DOWNLOAD HERE!!!
0 komentar:
Posting Komentar